CHAPTER 16 | Budgeting: Capital Expenditures, Reasearch and Development Expenditures, and Cash; PERT/Cost
Pengeluaran modal adalah komitmen jangka
panjang atas sumber daya untuk merealisasikan manfaat masa depan. Pembuatan
anggaran belanja modal merupakan salah satu fungsi pengambilan keputusan
managerial yang paling penting.
Research and Development Budget
·
Research, adalah pencarian yang direncanakan yang sangat penting, ditujukan
pada penemuan pengetahuan baru dengan harapan pengetahuan tersebut akan berguna
dalam mengembangkan produk baru atau jasa baru.
·
Development, adalah realisasi dari research ke dalam suatu
rencana atau design untuk produk atau proses baru atau untuk perbaikan yang
signifikan terhadap suatu produk yg ada sekarang, baik yang dimaksud untuk
dijual maupun untuk digunakan sendiri.
Anggara R&D
mengidentifikasikan komponen-komponen program dan mengestimasikan
biayanya. Tujuan penting lainnya dari pembuatan anggaran R&D untuk
mengoordinasikan rencana-rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang. .
Bentuk Anggaran Riset Dan Pengembangan
Manajemen
mengharapkan agar staf R& D menyajikan baik ide maupun anggaran terinci
untuk dievaluasi selama tahap perencanaan. Staf kontroler pembantu dalam
menyiapkan anggaran dengan cita-cita yang jelas dan data biaya yang sesuai.
Data dapat diterapkan dalam berbagai bentuk informasi. Contoh suatu rencana
R&D
Rencana R &
D sebaiknya didukung dengan suatu anggaran yang mengindikasikan pekerjaan
langkah-langkah dari setiap proyek, kebutuhan akan sumber daya manusia dan
waktu departemen jasa, serta kebutuhan dana departemental langsung.
Akuntansi Untuk Biaya Riset Dan Pengembangan
Untuk pelaporan
eksternal, biaya R& D pada umumnya harus dibebankan pada periode
terjadinya, karena ketidakpastian dari cakupan atau jangka waktu manfaat masa
depan yang akan dihasilkannya bagi perusahaan. Suatu perkecualian dari
keharusan untuk membebankan berlaku atas belanja R& D yang(1)
dilakukan oleh pihak lain (2) untuk industri ekstraktif, atau (3) dikeluarkan
oleh perusahaan yang diatur oleh pemerintah.
Anggaran kas
Anggaran kas melibatkan estimasi yang terinci atas
penerimaan dan pengeluaran kas yang diantisipasi selama periode anggaran.
Anggaran kas umumnya diakui sebagai alat manajemen yang berguna dan penting.
Tujuan dan karakteristik anggaran kas
- Mengindikasikan kebutuhan kas untuk aktivitas operasi saat ini.
- Membantu memfokuskan prioritas penggunaan kas yang diperlukan saat ini, antara pengeluaran yang tidak dapat dihindari dengan yang dapat ditunda atau yang dapat dihilangkan.
- Mengindikasikan dampak kas dari kebutuhan musiman, persediaan dalam jumlah besar, penerimaan yang tidak biasa, dan kelambanan dalam menagih piutang.
- Mengindikasikan ketersediaan kas untuk memanfaatkan diskon.
- Mengindikasikan kebutuhan kas untuk program ekspansi pabrik atau peralatan.
- Membantu merencanakan penarikan obligasi, pembayaran pajak penghasilan, dan kontribusi ke dana pensiun.
- Menunjukkan ketersediaan dari kelebihan dana untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang
Penyusunan Anggaran Kas Periodik
Penyusunan
anggaran kas periodik melibatkan estimasi atas penerimaan dan pengeluaran kas
per periode waktu. Variasi musiman yang mempengaruhi pola penerimaan pelunasan
piutang juga sebaiknya dipertimbangkan.
Estimasi pengeluaran kas dihitung dari`:
v Anggaran pembelian, yang menunjukkan perencanaan pembelian bahan baku.
v Anggaran tenaga kerja langsung, yang mengindikasikan upah yang akan
dibayarkan.
v Anggaran untuk berbagai beban produksi, pemasaran, dan administrasi
lainnya. Beban non kas, seperti penyusutan dan amortisasi dikeluarkan`
v Anggaran pabrik dan peralatan, yang merincikan kebutuhan kas untuk
akuisisi
v Anggaran bendahara, yang mengindikasikan kebutuhan kas untuk dividen,
investasi saham, pembayaran bunga dan pokok pinjaman, pajak penghasilan, dan
sumbangan sosial.
Pengembangan Rincian Anggaran Kas Harian
Pengembangan rincian anggaran kas
harian dimulai dengan mengidentifikasi waktu dari arus kas utama untuk pos -
pos seperti pajak, dividen, sewa guna usaha. pinjaman, dan upah. Distribusi mengacu pada penggunaan
estimasi statistik untuk membagi ramalan atau total komponen arus kas minoritas
bulanan ke masing-masing hari dari bulan tersebut, untuk mencerminkan arus kas
intra bulan yang diketahui. Penjadwalan
mengacu pada penyusunan suatu ramalan dari data yang berbasis sistem informasi,
seperti data pengeluaran dari faktur, otorisasi pembelian, jadwal produksi, dan
rencana kerja.
Contoh (Tabel 1):
PTX Corporation
Cash Budget for
January 2018
|
||
January 1, Cash Balance
Budgeted Cash
receipts:
Collected of Account Receivable (Tabel 2)
Dividend & Interest Income
…
Cash avaible during
January
Budgeted Cash
disbursement:
Payroll (Tabel 3)
Payment of A/P for materials Purchases
(Tabel 4)
…
January 31, Cash
Balance
|
$ 352.500
9.000
…
$ 91.500
150.266
…
|
$ 181.506
438.290
$ 619.796
$ 377.766
$ 242.030
|
Kas Masuk (receipt) sumber utamanya
berasal dari Cash Sales dan Collection of Account Receivable, yang mana
estimasi pengumpulan A/R nya berasal dari sales budget dan pengalaman
perusahaan.
Manajemen Kas Secara Elektronik
Aplikasi
manajemen kas elektronik yang lebih luas ditemukan dalam sistem transfer dana
elektronik. Sistem ini didesain untuk mengurangi jumlah dokumen kertas dan
meningkatkan penggunaan data elektronik dalam melakukan transfer kas, sehingga
akan mengurangi biaya transaksi bagi bank dan mempercepat proses transfer kas.
Perencanaan Dan Penganggaran Untuk Bisnis Nonmanufaktur Dan Organisasi Nirlaba
Bisnis non manufaktur
Perencanaan,
penganggaran, dan pengendalian sangat berorientasi pada laba untuk setiap tokoh
dan untuk setiap departemen.
Organisasi nirlaba
Manajemen
organisasi nirlaba adalah suatu proses melibatkan perencanaan, alokasi sumber
daya, eksekusi, dan evaluasi. Anggaran adalah faktor umum yang menghubungkan
aktivitas - aktivitas manajemen tersebut. Mengikuti pedoman penyusunan anggaran
yang dipilih oleh manajer eksekutif, manajer departemen di organisasi nirlaba
menentukan kebutuhan program mereka berdasarkan pada kebijakan dan asumsi dari
rencana jangka panjang.
Sistem perencanaan pemrograman dan penganggaran(PPBS) didefinisikan sebagai suatu alat analitis guna membantu manajemen dalam
menganalisis alternatif- alternatif sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
secara rasional dan dalam mengalokasikan daya guna mencapai cita-cita badan
dengan yang telah ditentukan
Penyusunan anggaran berdasarkan Nol (Zero based Budgeting)
Penyusunan
Anggaran berdasarkan nol merupakan pendekatan penganggaran untuk mengevaluasi
kembali program-program dan belanja organisasi sekarang ini. Anggaran
berdasarkan nol mengharuskan manajer untuk memberikan justifikas atas
berapapun jumlah yang dianggarkan.
Penganggaran terkomputerisasi
Model terkomputerisasi yang dihasilkan memiliki
komponen-komponen berikut ini :
1) Gambaran baris per baris atas output yang diinginkan dari darischedule
dan pernyataan anggaran.
2) Logika aljabar yang mendemonstrasikan proses perhitungan dalam
rumus-rumus sederhana.
3) Data yang akan menghasilkan output yang diinginkan ketika diproses oleh
rumus-rumus tersebut
Pengangguran terkomputerisasii dapat memberikan
manfaat yang substansial termasuk:
« Waktu siklus perencanaan yang lebih pendek
« Kebebasan untuk mempertimbangkan kembali asumsi-asumsi perencanaan
« Penyusunan anggaran yang berkelanjutan
« Kapabilitas analisis operasi
« Disiplin
Informasi Keuangan Prospektif Untuk Penggunaan Eksternal
Pentingnya
informasi keuangan prospektif bagi para pengguna eksternal semakin meningkat,
karena investor potensial berusaha untuk memperbaiki prediksi mereka
mengenai masa depan. Kejadian di masa lalu yang dilaporkan dalam laporan
keuangan merupakan suatu petunjuk mengenai masa depan, tetapi petunjuk tersebut
tidaklah lengkap.
Dimasukkannya
informasi prospektif dalam laporan keuangan eksternal adalah kontroversial.
Mengatakan bahwa ketidakpastian dari informasi tersebutdan bahaya
potensial dari mengandalkan informasi itu dapat menimbulkan kewajiban hukum,
kehilangan kredibilitas, atau keduanya. Pertimbangan-pertimbangan ini, ditambah
dengan potensi terungkapnya rahasia ke pesaing menyebabkan hal tersebut
ditentang secara luas oleh manajemen. Para pendukungnya berargumentasi bahwa
Informasi prospektif dalam laporan keuangan eksternal “sebaiknya disediakan
ketika informasi tersebut akan meningkatkan keandalan dari prediksi
penggunanya”.
Ramalan
keuangan adalah perkiraan atas posisi keuangan, hasil operasi, dan perubahan
dalam arus kas, yang mencerminkan kondisi yang diperkirakan akan terjadi dan
tindakan yang diperkirakan akan diambil.
Proyeksi keuangan menyajikan laporan keuangan dari
suatu entitas berdasarkan satu atau lebih di hipotesis
Sistem
PERT dan Sistem PERT/Biaya untuk Perencanaan dan Pengendalian
PERT (Program Evaluation and
Review Technique) atau Teknik evaluasi dan
peninjauan kembali program adalah analisis dalam jaringan kerja untuk
merencanakan, mengukur kemajuan yang telah dicapai terhadap jadwal,
mengevaluasi perubahan jadwal, meramalkan kemajuan masa depan, serta
memprediksi dan mengendalikan biaya.
SISTEM PERT
PERT adalah
suatu diagram probabilistik dari hubungan yang saling terkait - mengait antara
satu rangkaian aktivitas. Digunakan untuk mengevaluasi waktu dan biaya sehingga kegiatan yang
dilakukan dapat dikerjakan secara efektif dan efisien. PERT digunakan saat organisasi melakukan suatu projek.
Semua tugas
individu dari suatu pekerjaan atau program divisualisasikan dalam suatu jaringan kejadian dan aktivitas. Suatu kejadian mencerminkan pencapaian
tertentu di suatu titik waktu tertentu, seperti titik B atau E dalam jaringan
yang diilustrasikan pada gambar 16-1. Suatu aktivitas mencerminkan waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk
berpindah dari satu kejadian-kejadian lain.
Terdapat tiga
estimasi waktu untuk setiap aktivitas, yaitu optimistis (to), paling mungkin (tm),
dan pesimistis (tp). Dalam jaringan yang disajikan di gambar 16-1
ketiga estimasi waktu dinyatakan dalam minggu dan diindikasikan di bawah setiap
garis aktivitas. dari estimasi estimasi ini waktu yang diperkirakan (te) dihitung untuk setiap
aktivitas. waktu yang diperkirakan mencerminkan rata-rata waktu yang diperlukan
oleh suatu aktivitas jika aktivitas tersebut diulang berkali-kali jika kita
hitung dengan rumus:
Perkiraan waktu paling cepat adalah waktu
tercepat dimulainya suatu aktivitas dalam hubungan aktivitas tersebut dengan
aktivitas aktivitas lain yang tertunda. Waktu
paling lambat yang diperbolehkan adalah batas waktu terakhir dari dimulai
suatu aktivitas yang menyebabkan terjadinya penundaan atas seluruh proyek.
Waktu luang dari suatu aktivitas adalah waktu
yang dapat ditambahkan ke aktivitas tersebut tanpa meningkatkan total waktu di
garis kritis.
Sistem PERT/Biaya
Sistem PERT/Biaya memperluas
PERT dengan cara mengalokasikan jumlah biaya ke waktu dan aktivitas. Estimasi
PERT/ biaya berorientasi pada aktivitas atau proyek dan penambahan komponen
biaya kemungkinkan analisis pertukaran trade off antara waktu dengan biaya.
Waktu yang di hemat dari suatu aktivitas sebagai akibat dari mengeluarkan biaya
tambahan disebut dengan waktu jatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar