Rabu, 27 Februari 2019

RESUME : Pengganggaran Modal, Biaya Riset dan Pengembangan, dan Kas; PERT/Biaya


CHAPTER 16 | Budgeting: Capital Expenditures, Reasearch and Development Expenditures, and Cash; PERT/Cost


Pengeluaran modal adalah komitmen jangka panjang atas sumber daya untuk merealisasikan manfaat masa depan. Pembuatan anggaran belanja modal merupakan salah satu fungsi pengambilan keputusan managerial yang paling penting.

Research and Development Budget

·         Research, adalah pencarian yang direncanakan yang sangat penting, ditujukan pada penemuan pengetahuan baru dengan harapan pengetahuan tersebut akan berguna dalam mengembangkan produk baru atau jasa baru.
·         Development, adalah realisasi dari research ke dalam suatu rencana atau design untuk produk atau proses baru atau untuk perbaikan yang signifikan terhadap suatu produk yg ada sekarang, baik yang dimaksud untuk dijual maupun untuk digunakan sendiri.

Anggara R&D  mengidentifikasikan komponen-komponen program dan mengestimasikan biayanya. Tujuan penting lainnya  dari pembuatan anggaran R&D untuk mengoordinasikan rencana-rencana keuangan jangka pendek dan jangka panjang. .

Bentuk Anggaran Riset Dan Pengembangan
Manajemen mengharapkan agar staf R& D menyajikan baik ide maupun anggaran terinci untuk dievaluasi selama tahap perencanaan. Staf kontroler pembantu dalam menyiapkan anggaran dengan cita-cita yang jelas dan data biaya yang sesuai. Data dapat diterapkan dalam berbagai bentuk informasi. Contoh suatu rencana R&D


Rencana R & D sebaiknya didukung dengan suatu anggaran yang mengindikasikan pekerjaan langkah-langkah dari setiap proyek, kebutuhan akan sumber daya manusia dan waktu departemen jasa, serta kebutuhan dana departemental langsung.

Akuntansi Untuk Biaya Riset Dan Pengembangan
Untuk pelaporan eksternal, biaya R& D  pada umumnya harus dibebankan pada periode terjadinya, karena ketidakpastian dari cakupan atau jangka waktu manfaat masa depan yang akan dihasilkannya bagi perusahaan. Suatu perkecualian dari keharusan untuk membebankan berlaku atas belanja R& D  yang(1) dilakukan oleh pihak lain (2) untuk industri ekstraktif, atau (3) dikeluarkan oleh perusahaan yang diatur oleh pemerintah.

Anggaran kas

Anggaran kas melibatkan estimasi yang terinci atas penerimaan dan pengeluaran kas yang diantisipasi selama periode anggaran. Anggaran kas umumnya diakui sebagai alat manajemen yang berguna dan penting.
Tujuan dan karakteristik anggaran kas
  • *      Mengindikasikan kebutuhan kas untuk aktivitas operasi saat ini.
  • *   Membantu memfokuskan prioritas penggunaan kas yang diperlukan saat ini, antara pengeluaran yang tidak dapat dihindari dengan yang dapat ditunda atau yang dapat dihilangkan.
  • *  Mengindikasikan dampak kas dari kebutuhan musiman, persediaan dalam jumlah besar, penerimaan yang tidak biasa,  dan kelambanan dalam menagih piutang.
  • *     Mengindikasikan ketersediaan kas untuk memanfaatkan diskon.
  • *     Mengindikasikan kebutuhan kas untuk program ekspansi pabrik atau peralatan.
  • *  Membantu merencanakan penarikan obligasi, pembayaran pajak penghasilan, dan kontribusi ke dana pensiun.
  • *  Menunjukkan ketersediaan dari kelebihan dana untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang



Penyusunan Anggaran Kas Periodik
Penyusunan anggaran kas periodik melibatkan estimasi atas penerimaan dan pengeluaran kas per periode waktu. Variasi musiman yang mempengaruhi pola penerimaan pelunasan piutang juga sebaiknya dipertimbangkan.

Estimasi pengeluaran kas dihitung dari`:
v  Anggaran pembelian, yang menunjukkan perencanaan pembelian bahan baku.
v  Anggaran tenaga kerja langsung, yang mengindikasikan upah yang akan dibayarkan.
v  Anggaran untuk berbagai beban produksi, pemasaran, dan administrasi lainnya. Beban non kas, seperti penyusutan dan amortisasi dikeluarkan`
v  Anggaran pabrik dan peralatan, yang merincikan kebutuhan kas untuk akuisisi
v  Anggaran bendahara, yang mengindikasikan kebutuhan kas untuk dividen, investasi saham, pembayaran bunga dan pokok pinjaman, pajak penghasilan, dan sumbangan sosial.

Pengembangan Rincian Anggaran Kas Harian
            Pengembangan rincian anggaran kas harian dimulai dengan mengidentifikasi waktu dari arus kas utama untuk pos - pos seperti pajak, dividen, sewa guna usaha. pinjaman, dan upah. Distribusi mengacu pada penggunaan estimasi statistik untuk membagi ramalan atau total komponen arus kas minoritas bulanan ke masing-masing hari dari bulan tersebut, untuk mencerminkan arus kas intra bulan yang diketahui. Penjadwalan mengacu pada penyusunan suatu ramalan dari data yang berbasis sistem informasi, seperti data pengeluaran dari faktur, otorisasi pembelian, jadwal produksi, dan rencana kerja.
Contoh (Tabel 1):
PTX Corporation
Cash Budget for January 2018
January 1, Cash Balance
Budgeted Cash receipts:
   Collected of  Account Receivable (Tabel 2)
   Dividend & Interest Income
  
Cash avaible during January
Budgeted Cash disbursement:
   Payroll (Tabel 3)
   Payment of A/P for materials Purchases (Tabel 4)
  
January 31, Cash Balance


$ 352.500
      9.000
           


$  91.500
  150.266
         
   
$ 181.506



   438.290
$ 619.796



$ 377.766
$ 242.030

Kas Masuk (receipt) sumber utamanya berasal dari Cash Sales dan Collection of Account Receivable, yang mana estimasi pengumpulan A/R nya berasal dari sales budget dan pengalaman perusahaan.

Manajemen Kas Secara Elektronik
Aplikasi manajemen kas elektronik yang lebih luas ditemukan dalam sistem transfer dana elektronik. Sistem ini didesain untuk mengurangi jumlah dokumen kertas dan meningkatkan penggunaan data elektronik dalam melakukan transfer kas, sehingga akan mengurangi biaya transaksi bagi bank dan mempercepat proses transfer kas.

Perencanaan Dan Penganggaran Untuk Bisnis Nonmanufaktur Dan Organisasi Nirlaba


Bisnis non manufaktur
Perencanaan, penganggaran, dan pengendalian sangat berorientasi pada laba untuk setiap tokoh dan untuk setiap departemen.

Organisasi nirlaba
Manajemen organisasi nirlaba adalah suatu proses melibatkan perencanaan, alokasi sumber daya, eksekusi, dan evaluasi. Anggaran adalah faktor umum yang menghubungkan aktivitas - aktivitas manajemen tersebut. Mengikuti pedoman penyusunan anggaran yang dipilih oleh manajer eksekutif, manajer departemen di organisasi nirlaba menentukan kebutuhan program mereka berdasarkan pada kebijakan dan asumsi dari rencana jangka panjang.

Sistem  perencanaan pemrograman dan penganggaran(PPBS) didefinisikan sebagai suatu alat analitis guna membantu manajemen dalam menganalisis alternatif- alternatif sebagai dasar untuk pengambilan keputusan secara rasional dan dalam mengalokasikan daya guna mencapai cita-cita badan dengan yang telah ditentukan

Penyusunan anggaran berdasarkan Nol (Zero based Budgeting)

Penyusunan Anggaran berdasarkan nol merupakan pendekatan penganggaran untuk mengevaluasi kembali program-program dan belanja organisasi sekarang ini. Anggaran berdasarkan nol  mengharuskan manajer untuk memberikan justifikas atas berapapun jumlah yang dianggarkan.

Penganggaran terkomputerisasi
Model terkomputerisasi yang dihasilkan memiliki komponen-komponen berikut ini :
1)    Gambaran baris per baris atas output yang diinginkan dari darischedule dan pernyataan anggaran.
2)    Logika aljabar yang mendemonstrasikan proses perhitungan dalam rumus-rumus sederhana.
3)    Data yang akan menghasilkan output yang diinginkan ketika diproses oleh rumus-rumus tersebut

Pengangguran terkomputerisasii dapat memberikan manfaat yang substansial termasuk:
«  Waktu siklus perencanaan yang lebih pendek
«  Kebebasan untuk mempertimbangkan kembali asumsi-asumsi perencanaan
«  Penyusunan anggaran yang berkelanjutan
«  Kapabilitas analisis operasi
«  Disiplin

Informasi Keuangan Prospektif Untuk Penggunaan Eksternal

Pentingnya informasi keuangan prospektif bagi para pengguna eksternal semakin meningkat, karena  investor potensial berusaha untuk memperbaiki prediksi mereka mengenai masa depan. Kejadian di masa lalu yang dilaporkan dalam laporan keuangan merupakan suatu petunjuk mengenai masa depan, tetapi petunjuk tersebut tidaklah lengkap.
Dimasukkannya informasi prospektif dalam laporan keuangan eksternal adalah kontroversial. Mengatakan bahwa ketidakpastian dari informasi tersebutdan  bahaya potensial dari mengandalkan informasi itu dapat menimbulkan kewajiban hukum, kehilangan kredibilitas, atau keduanya. Pertimbangan-pertimbangan ini, ditambah dengan potensi terungkapnya rahasia ke pesaing menyebabkan hal tersebut ditentang secara luas oleh manajemen. Para pendukungnya berargumentasi bahwa Informasi prospektif dalam laporan keuangan eksternal “sebaiknya disediakan ketika informasi tersebut akan meningkatkan keandalan dari prediksi penggunanya”.
Ramalan keuangan adalah perkiraan atas posisi keuangan, hasil operasi, dan perubahan dalam arus kas, yang mencerminkan kondisi yang diperkirakan akan terjadi dan tindakan yang diperkirakan akan diambil.
Proyeksi keuangan menyajikan laporan keuangan dari suatu entitas berdasarkan satu atau lebih di hipotesis

 Sistem PERT dan Sistem PERT/Biaya untuk Perencanaan dan Pengendalian

PERT (Program Evaluation and Review Technique) atau Teknik evaluasi dan peninjauan kembali program adalah analisis dalam jaringan kerja untuk merencanakan, mengukur kemajuan yang telah dicapai terhadap jadwal, mengevaluasi perubahan jadwal, meramalkan kemajuan masa depan, serta memprediksi dan mengendalikan biaya.

SISTEM PERT
PERT adalah suatu diagram probabilistik dari hubungan yang saling terkait - mengait antara satu rangkaian aktivitas.  Digunakan untuk mengevaluasi waktu dan biaya sehingga kegiatan yang dilakukan dapat dikerjakan secara efektif dan efisien. PERT digunakan saat organisasi melakukan suatu projek.
Semua tugas individu dari suatu pekerjaan atau program divisualisasikan dalam suatu jaringan kejadian dan aktivitas. Suatu kejadian mencerminkan pencapaian tertentu di suatu titik waktu tertentu, seperti titik B atau E dalam jaringan yang diilustrasikan pada gambar 16-1. Suatu aktivitas mencerminkan waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk berpindah dari satu kejadian-kejadian lain.



Terdapat tiga estimasi waktu untuk setiap aktivitas, yaitu optimistis (to), paling mungkin (tm), dan  pesimistis (tp). Dalam jaringan yang disajikan di gambar 16-1 ketiga estimasi waktu dinyatakan dalam minggu dan diindikasikan di bawah setiap garis aktivitas. dari estimasi estimasi ini waktu yang diperkirakan (te) dihitung untuk setiap aktivitas. waktu yang diperkirakan mencerminkan rata-rata waktu yang diperlukan oleh suatu aktivitas jika aktivitas tersebut diulang berkali-kali jika kita hitung dengan rumus:

Perkiraan waktu paling cepat adalah waktu tercepat dimulainya suatu aktivitas dalam hubungan aktivitas tersebut dengan aktivitas aktivitas lain yang tertunda. Waktu paling lambat yang diperbolehkan adalah batas waktu terakhir dari dimulai suatu aktivitas yang menyebabkan terjadinya penundaan atas seluruh proyek.
Waktu luang dari suatu aktivitas adalah waktu yang dapat ditambahkan ke aktivitas tersebut tanpa meningkatkan total waktu di garis kritis.

Sistem PERT/Biaya
Sistem PERT/Biaya memperluas PERT dengan cara mengalokasikan jumlah biaya ke waktu dan aktivitas. Estimasi PERT/ biaya berorientasi pada aktivitas atau proyek dan penambahan komponen biaya kemungkinkan analisis pertukaran trade off antara waktu dengan biaya. Waktu yang di hemat dari suatu aktivitas sebagai akibat dari mengeluarkan biaya tambahan disebut dengan waktu jatuh.


Sumber : Cost Accounting Carter 14th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME: Pricing decision and Cost Management

A. Faktor utama yang mempengaruhi Pricing Decision Manajer menentukan harga suatu produk berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar. ...