BAB 19 :
STANDARD COSTING II : FACTORY OVERHEAD
1. Purchase price variance dicatat
ketika material diterima
-
Saat pembelian
Materials xxx
Account payable/Cash xxx
Material purchase price
variance xxx
-
Ketika ada permintaan untuk produksi
WIP xxx
Material quantity
variance xxx
Material xxx
2. Material dicatat pada
harga aktual ketika diterima
Material
usage price variances dicatat ketika diminta untuk diproduksi
- Saat
pembelian
Material xxx
Account
Payable
xxx
-
Ketika diminta untuk prpoduksi
WIP xxx
Material
quantity
variances xxx
Material xxx
Material
usage price variance xxx
3.
Purchase price variances dicatat saat diterima
Material usage price variances dicatat
ketika diminta untuk produksi
-
Saat pembelian
sama seperti poin 1
- Ketika diminta untuk produksi
WIP xxx
Material
quantity variances xxx
Materials xxx
Material purchase price variance xxx
Material usage price variance xxx
Material quantity variance = Material efficiency variance
B. STANDARD COST ACCOUNTING FOR LABOR
B. STANDARD COST ACCOUNTING FOR LABOR
- Mencatat
FOH aktual
FOH control xxx
Accrued payroll xxx
- Mencatat pembebanan kFOH ke produksi
WIP xxx
Applied FOH xxx
- Menutup Applied FOH pada akhir periode
Applied FOH xxx
FOH controlnn xxx
FOH control xxx
Accrued payroll xxx
- Mencatat pembebanan kFOH ke produksi
WIP xxx
Applied FOH xxx
- Menutup Applied FOH pada akhir periode
Applied FOH xxx
FOH controlnn xxx
Logika
dari Disposisi Varians
Perlakuan atas varians bergantung pada faktor-faktor berikut:
1. Jenis varians - bahan baku, tenaga kerja, atau overhead
2. Ukuran varians
3. Pengalaman dengan biaya standar
4. Penyebab varians, seperti standar yang tidak benar
5. Waktu terjadinya Varians, seperti musiman
Perlakuan atas varians bergantung pada faktor-faktor berikut:
1. Jenis varians - bahan baku, tenaga kerja, atau overhead
2. Ukuran varians
3. Pengalaman dengan biaya standar
4. Penyebab varians, seperti standar yang tidak benar
5. Waktu terjadinya Varians, seperti musiman
Revisi Biaya Standar
Standar sebaiknya diubah ketika kondisi yang mendasari nya berubah atau ketika standar tidak lagi mencerminkan konsep aslinya. Perubahan standar yang lebih dari sekali setahun dapat melemahkan efektivitas nya dan meningkatkan rincian klerikal. Perkecualian satu-satunya adalah untuk standar harga bahan baku. Perubahan harga yang signifikan dari pesat, seperti yang terlihat di pasar komoditas, dapat menjustifikasi revisi semesteran atau kuartalan terhadap standar harga bahan baku.
Ketika biaya standar diubah, penyesuaian apa pun yang dibuat ke akun Persediaan sebaiknya dilakukan secara hati-hati supaya Persediaan tidak dinaikkan atau diturunkan secara Arbitrer.
Luasnya Aplikasi Sistem Perhitungan Biaya Standar.
Penggunaan
perhitungan biaya standar tidak terbatas hanya pada industri manufaktur.
Misalnya saja, standar dapat digunakan untuk aktivitas pemasaran dan pekerjaan
pemeliharaan. Sektor organisasi nirlaba-rumah sakit, yayasan sosial, lembaga
pemerintah, dan lain-lain- memiliki peluang untuk menggunakan perhitungan biaya
standar. Meskipun biaya standar mungkin tidak secara formal dicatat dalam akun,
banyak organisasi yang relatif kecil, seperti bengkel kendaraan bermotor dan
kontraktor konstruksi, dapat membandingkan kuantitas, waktu, dan biaya aktual
terhadap standar untuk keperluan tender, penetapan harga pesanan atau proyek,
serta aktivitas perencanaan serta pengendalian.
Sumber : Cost Accounting 14th Edition by Carter
Bab 19 Standard Costing: FOH